RSS

SONDIR

SONDIR

A.    Tujuan
-       Untuk mengetahui kedalaman tanah keras.

B.     Dasar Teori
           Sondir merupakan salah satu pengujian tanah untuk mengetahui karakteristik tanah yang dilakukan di lapangan atau pada lokasi yang akan dilakukan pembangunan konstruksi. Sondir ada dua macam, yang pertama adalah sondir ringan dengan kapasitas 0-250 kg/cm² dan yang kedua adalah sondir berat dengan kapasitas 0-600
kg/cm². Jenis tanah yang cocok disondir dengan alat ini adalah tanah yang tidak banyak mengandung batu.
PERHITUNGAN:
- Hambatan Lekat (HL)
  HL = (JP-PK) x A/B            
Dimana :
                          JP = Jumlah Perlawanan Konus dan Hambatan Lekat (px2)
                         PK = Perlawanan Penetrasi Konus (px1)
                           A = Interval Pembacaan 20 cm
                           B = Faktor Alat = L Konus/L torak= 10 cm
            - Jumlah Hambatan Lekat
                         JHLi = Z HL
             Dimana :
                             i = Kedalaman Lapisan Yang Ditinjau
                             Z= Zigma
             Keuntungan Alat Sondir:
a)      Dapat dengan cepat menentukan lapisan tanah keras.
b)      Dapat diperkirakan perbedaan lapisan
c)      Dapat digunakan pada lapisan berbutir halus


            Kerugian Alat Sondir :
a)      Jika terdapat batuan lepas biasa memberikan indikasi lapisan keras yang salah.
b)      Jika alat tidak lurus dan tidak bekerja dengan baik maka hasil yang diperoleh
      diperoleh bisa merugikan.

C.    Alat dan Bahan
*     Alat:
1.      Mesin sondir
2.      Satu set batang sondir lengkap dengan stang dalam yang panjangnya 1 meter
3.      Manometer 2 buah
-             Kapasitas 0-50   kg/cm²
-             Kapasitas 0-250 kg/cm²
4.      Satu buah Bikonus dan satu buah paten konus.
5.      Pelat persegi 2 batang
6.      Satu set (2) buah angker
*     Bahan :
1.      Minyak Hidrlolik
2.      Tanah
D.    Langkah Kerja
1.      Menentukan lokasi yang permukaannya datar
2.      Memasang empat buah angker ke dalam tanah dengan memutarnya menggunkan kunci pemutar angker (kunci T). kemudian memasang 2 pelat persegi yng memanjang di saming angker. Jarak antar angker dan jarak kedua pelat disesuaikan dengan ukuran mesin sondir.
3.      Memasang mesin sondir tegak lurus dan perlengkapannya pada lokasi pengujian, yang diperkuat dengan pelat besi pendek untuk menjepit mesin dan diperkuat dengan mor pengunci angker yang dipasang ke dalam tanah.
4.      Memasang Traker,tekan stang dalam. Pada penekanan pertama ujung konus akan bergerak ke bawah sedalam 4 cm, kemudian manometer dibaca yang menyatakan perlawanan ujung. Pada penekanan berikutnya konus dan mantelnya bergerak


4cm.Nilai pada manometer yang terbaca adalah nilai tekanan ujung dan perlawanan lekat.
5.      Menekan stang luar sampai kedalaman baru, penekanan stang dilakukan sampai setiap kedalaman tambahan sebanyak 20 cm.
6.      Melakukan hal yang sama dengan langkah kerja di atas sampai pembacaan manometer tiga kali berturut-turut menunjukkan nilai ≥150 kg/cm2 dan jika penekanan mesin sondir sudah mencapai maksimalnya atau dirasa telah mencapai tanah keras, maka pengujian ini dapat dihentikan.

E.     Contoh Data dan Hasil Perhitungan
*    Tabel hasil perhitungan sondir.
(1)
Kedalaman
(cm)
(2)
Perlawanan Konus
(kg/cm²)
(3)
Jumlah Perlawanan
(kg/cm²)
(4)
Perlawanan Gesek
(kg/cm²)
(5)
Hambatan
Pelekat
(kg/cm²)
(6)
JHP

(kg/cm²)
(7)
Hambatan Setempat
(kg/cm²)



(3)-(2)
(4)x2
S(5)
(4)/10
0
0
0
0
0
0
0
0,2
10
20
10
20
20
1
0,4
14
28
14
28
48
1,4
0,6
14
28
14
28
76
1,4
0,8
18
32
14
28
104
1,4
1,0
20
30
10
20
124
1
1,2
30
40
10
20
144
1
1,4
20
30
10
20
164
1
1,6
20
30
10
20
184
1
1,8
60
70
10
20
204
1
2,0
100
140
40
80
284
4







F.     Kesimpulan
Setelah melakukan praktikum sondir, maka dapat disimpulkan bahwa :
a.    Nilai perlawanan konus pada kedalaman 2,00 m sebesar 100 kg/cm2 dan jumlah    perlawan sebesar 140 kg/cm2.
b.    Sondir dihentikan pada kedalaman 2,00 m sebelum manometer menunjukkan 150 kg/cm2 karena alat sondir sudah terangkat.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

5 komentar:

Nasyiin Faqih mengatakan...

Setelah dilakukan sondir, selanjutnya apa yang dilakukan untuk perencanaan pondasi tiang pancang

Unknown mengatakan...

biasanya ngelakuin tes sondir itu dimana ya mas? atau alatnya itu ada dimana? makasih

Anonim mengatakan...

izin sedot gan

deny mengatakan...

Pada tabel (3)
Jumlah Perlawanan
(kg/cm²) maksud dan cara membaca bagaimana terimakasih

Dim mengatakan...

mau nanya bang, apakah sama atau berbeda cara pelaksanaan dan pengambilan data sondir ringan dan sondir berat?
mohon dibalas bang, makasih bang

Posting Komentar