RSS

JOB PENGUJIAN TANAH DENGAN ALAT DYNAMIC CONE PENETROMETER (DCP)

A. TUJUAN
Untuk mengetahui nilai CBR tanah dengan menggunakan alat DCP (Dynamic Cone Penetrometer)

B. DASAR TEORI
Penetrasi konus dinamis (dynamic cone penetrometer) adalah suatu alat yang digunakan untuk menguji dengan cepat,kekuatan lapisan jalan tanpa pengikat (tanah dasar,pondasi bahan berbutir ). Pengujian dilakukan menerus sampai kedalaman 80 cm dan bila perlu dapat diperdalam dengan menyambung tangkal pengukur sampai 120 cm. Hasil pengujian ini dapat dikoreksikan dengan nilai CBR (California Bearing Ratio) sehingga hasilnya dapat digunakan untuk perencanaan tabel perkerasan

C. PERALATAN YANG DIGUNAKAN
Peralatan penetrasi konus dinamis yang meliputi bagian utama yang satu sama lain harus disambung sehingga cukup kaku
Adapun bagian-bagian tersebut sebagai berikut :
a. Bagian atas
1) Handel
2) Tangkai bagian atas,sehingga jauh 575 mm,diameter 16 mm
3) Palu berbentuk silinder berlubang berat 8 kg
b. Bagian tengah
1) Landasan terbuat dari baja
2) Cincin peredam kejut
3) Pegangan untuk mistar penunjuk kedalaman
c. Bagian bawah
1) Tangkai bagian bawah
2) Mistar berkala,panjang 1 m,terbuat dari plat baja
3) Konus atau baja keras berbentuk kerucut di bagian ujung,diameter 20 mm,sudut 60°
4) Cincin pengaku
5) Skrup
d. Peralatan lainnya
1) Tangkai penyambung,panjang antara 40 – 50 cm,diameter 20 mm. Dengan lubang drat di bagian ujungnya serta drat luar di ujung lainnya
2) Bila tangkai-tangkai penyambung dipergunakan maka mistar baja penyambung yang berskala perlu pula dipasang pada mistar yang ada sehingga bila disambungkan akan mempunyai panjang total ± 140 cm
3) Peralatan lainnya adalah formulir lapangan

D. LANGKAH KERJA
a. Sambungkan seluruh bagian dan pastikan bahwa sambungan tangkai atas dengan landasan serta tangkai bawah dan kerucut baja sudah tersambung dengan kokoh
b. Pegangan alat yang sudah terpasang pada posisi tegak di atas dasar yang rata dan stabil,kemudian catat pembacaan 0 sebagai pembacaan awal pada mistar pengukur kedalaman
c. Cara mengangkat dan menjatuhkan palu serta jumlah pukulan
1. Angkat palu pada tangkai bagian atas dengan hati-hati hingga menyentuh bagian handle
2. Lepaskan palu hngga jatuh bebas dan tertahan pada landasan. Lakukan langkah-langkah pada butir 1 dan 2 di atas sesuai dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Apabila bahan atau tanah dasar yang diuji cukup keras,maka pencatatan harus dilakukan pada kedalaman 10 mm
2) Untuk pondasi bawah atau dasar yang terbuat dari bahan yang tidak keras maka harus dilakukan pembacaan kedalaman pada setiap 1 – 2 pukulan
3) Apabila kecepatan penetrasi kurang dari 0,5 mm / pukulan,maka pembacaan masih dibenarkan tapi bila setelah 20 pukulan tidak menunjukkan adanya penurunan maka pengujian dihentikan
d. Cara mengangkat tangkai dan peralatan DCP
1) Siapkan bahwa peralatan akan diangkat atau dicabut ke atas
2) Angkat palu dan pukullah beberapa kali dengan arah ke atas sehingga menyentuh handle dan tangkai bawah terangkat ke atas permukaan tanah
3) Lepaskan bagian-bagian yang tersambung secara hati-hati dan simpan pada tempatnya


Cara menentukan nilai CBR dengan menggunakan formulir DCP
1. Periksa kembali hasil pengujian di lapangan yang terdapat pada formulir dan hitung akumulai jumlah pukulan dan akumulasi penetrasi setelah dikurangi pembacaan awal
2. Gunakan formulir 2 DCP berbentuk sumbu tegak dan sumbu datar di mana pada bagian tegak menunjukkan kedalaman penetrasi dan arah horizontal menunjukkan jumlah pukulan
3. Plotkan hasil pengujian lapangan pada salib sumbu di atas
4. Tarik garis yang mewakili titik koordinat tertentu yang menunjukkan lapisan yang relative seragam
5. Hitung kedalaman lapisan yang mewakili titik tersebut,yaitu selisih antara perpotongan garis-garis yang dibuat pada butir 4 dalam mm
6. Hitung kecepatan penetrasi untuk setiap pukulan
7. Gunakan gambar grafik dengan cara menarik nilai kecepatan penetrasi pada sumbu horizontal ke atas sehingga memotong garis nomor 1
8. Tarik garis dan titik potong tersebut ke arah kiri sehingga nilai CBR dapat diketahui

Lengkapnya oM ...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

JOB PENGUJIAN EXTRACTION ASPAL

A. TUJUAN
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui kadar aspal dan gradasi material pada campuran agregat dan aspal

B. PERALATAN YANG DIGUNAKAN
1. Mesin ekstraksi
2. Cawan
3. Spatula
4. Oven
5. Saringan standar agregat
6. Campuran aspal
7. Minyak tanah

C. LANGKAH KERJA
1) Siapkan benda uji dan peralatan
2) Tumbuk benda uji di dalam cawan hingga terpisah,setelah itu timbang benda uji yang akan diextraksi
3) Campurkan benda uji dengan minyak tanah yang dimaksudkan untuk memudahkan aspal terpisah dari agregat
4) Aduk campuran menggunakan spatula sampai kira-kira agregat sudah terpisah dari aspal
5) Tuangkan benda uji dalam mesin extraction,jalankan mesin extraksi hingga campuran aspal dan minyak tanah keluar semua dari alat tersebut sampai material bersih
6) Agregat yang tertinggal dalam alat centrifuge extraction dikeluarkan dan ditempatkan dalam cawan kemudian diven
7) Keluarkan agregat dari dalam oven dan dinginkan terlebih dahulu kemudian timbang berat keringnya
8) Gradasi agregat dengan saringan standar dan getarkan dengan mesin penggetar
9) Timbang agregat yang masih tertahan pada saringan

D. HASIL PENGAMATAN



E. KESIMPULAN
Dari hasil pengujian extraksi diperoleh kadar aspal sebesar 6,92 % dengan hasil gradasi agregat yang diperoleh tidak memenuhi spesifikasi
Lengkapnya oM ...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS