RSS

ISTILAH DAN DEVINISI

ISTILAH DAN DEVINISI

penyebaran lateral

fenomena tipikal dimana tanah bergerak horisontal akibat likuefaksi

penyelimutan

kemampuan aspal emulsi menyelimuti permukaan pasir silika 

penyelimutan agregat terhadap aspal

persentase luas permukaan agregat yang diselimuti aspal terhadap seluruh permukaan agregat

penyelimutan aspal terhadap agregat

persentase luas permukaan agregat yang diselimuti aspal terhadap seluruh permukaan agregat

penyerapan air

air yang diserap agregat dinyatakan dalam persen terhadap berat agregat.

penyerapan suara atau sound absorption

penurunan intensitas energi gelombang suara karena adanya pemantulan, interferensi frekuensi, dan gejala lain yang terjadi ketika gelombang menembus suatu bahan penghalang

Penyiangan

Pembersihan lahan tanah di sekitar tanaman dari tumbuhan liar.

Penyulaman

Penanaman kembali tanaman yang sudah mati.

penyulingan

pemisahan fraksi dari suatu larutan berdasarkan perbedaan titik didih

penyusutan (shrinkage)

pengecilan volume yang terjadi pada tanah ekspansif apabila kadar air tanah berkurang hingga mencapai lebih kecil dari nilai batas susutnya

penyusutan (shrinkage)

pengecilan volume tanah ekspansif akibat berkurangnya kadar air. Potensi pengecilan volume ini terjadi apabila nilai kadar air lebih kecil dari nilai batas susutnya

perambuan sementara

rambu yang sifatnya sementara, bisa dipindah-pindah sesuai dengan kebutuhan

perambuan sementara

penempatan rambu-rambu yang sifatnya sementara, bisa dipindah-pindah sesuai dengan kebutuhan.

perambuan untuk pekerjaan jalan

pemasangan rambu-rambu sementara untuk mengatur lalu lintas sehubungan ada pekerjaan jalan/jembatan atau gangguan pada jalan

perangkat angkur strand majemuk

perangkat angkur yang digunakan untuk strand, batang atau kawat majemuk, atau batang tunggal berdiameter > 16 mm dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam standar ini

perangkat angkur strand tunggal

perangkat angkur yang digunakan untuk strand tunggal atau batang tunggal berdiameter 16 mm atau kurang yang sesuai dengan standar ini

percepatan (AM)

percepatan pada observasi ke m, yang dihitung sebagai selisih antara dua data kecepatan sesaat yang berurutan

percepatan rata-rata (AR)

percepatan rata-rata, yang dihitung sebagai nilai rata-rata dari sejumlah data percepatan (AM)

peremaja

bahan yang digunakan untuk meremajakan/melunakkan bitumen asbuton agar bitumen memiliki karakteristik yang sesuai sebagai bahan pengikat pada campuran beraspal

pergeseran (shoving)

pergeseran lapisan perkerasan beraspal ke arah samping atau ke bagian tepi luar perkerasan

periode alami

waktu getar alami dari jembatan yang bergetar bebas

periode alami

waktu getar dari jembatan yang bergetar bebas

perkerasan beton bersambung tanpa tulangan (Jointed Unreinforced Concrete Pavement)

jenis perkerasan beton semen yang dibuat tanpa tulangan dengan ukuran pelat mendekati bujur sangkar, dimana panjang dari pelatnya dibatasi oleh adanya sambungan-sambungan melintang. Panjang pelat dari jenis perkerasan ini berkisar antara 4-5 meter.

perkerasan beton semen (rigid pavement)

suatu struktur perkerasan yang umumnya terdiri dari tanah dasar, lapis pondasi bawah dan lapis beton semen dengan atau tanpa tulangan.

perkerasan beton semen bersambung dengan tulangan (Jointed Reinforced Concrete Pavement)

jenis perkerasan beton yang dibuat dengan tulangan, yang ukuran pelatnya berbentuk empat persegi panjang, dimana panjang dari pelatnya dibatasi oleh adanya sambungan-sambungan melintang. Panjang pelat dari jenis perkerasan ini berkisar antara 8-15 meter.

perkerasan beton semen dengan lapis beton aspal (asphaltic concrete surfaced rigid pavement)

berupa perkerasan beton yang bagian permukaannya diberi lapisan beraspal.

perkerasan beton semen menerus dengan tulangan (Continuously Reinforced Concrete Pavement)

jenis perkerasan beton yang dibuat dengan tulangan dan dengan panjang pelat yang menerus yang hanya dibatasi oleh adanya sambungan-sambungan muai melintang. Panjang pelat dari jenis perkerasan ini lebih besar dari 75 meter.

perkerasan beton semen pra-tegang (prestressed concrete pavement)

jenis perkerasan beton menerus, tanpa tulangan yang menggunakan kabel-kabel pratekan guna mengurangi pengaruh susut, muai dan lenting akibat perubahan temperatur dan kelembaban.

perkerasan jalan

konstruksi jalan yang diperuntukan bagi lalu lintas yang terletak diatas tanah dasar

perkerasan jalan beton bersambung tanpa tulangan (jointed unreinforced concrete pavement)

jenis perkerasan jalan beton semen yang dibuat tanpa tulangan dengan ukuran pelat mendekati bujur sangkar, dimana panjang dari pelatnya dibatasi oleh adanya sambungan-sambungan melintang. Panjang pelat dari jenis perkerasan ini berkisar antara 4-5 meter

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Unknown mengatakan...

mantap istilahnya kak bardock

Posting Komentar